Judul : Tintenherz
Pengarang : Cornelia Funke
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kategori : Novel Terjemahan
Tebal Buku : 536 halaman
Sinopsis :
"Ayah Meggie namanya Mo memiliki kemampuan ajaib: ia bisa mengeluarkan tokoh-tokoh dari buku yang dibacanya. Sayangnya, kehadiran mereka ternyata harus ditukar dengan manusia-manusia di dunia nyata.
Sembilan tahun yang lalu, Mo membaca Tintenherz. Tanpa sengaja ia memunculkan berbagai tokoh jahat buku itu, dan membuat ibu Meggie lenyap karena masuk ke buku. Capricorn dan Basta, dua tokoh jahat dari buku tersebut, lantas menculik Mo karena ingin Mo memunculkan lebih banyak lagi tokoh jahat dari Tintenherz. Termasuk sang Bayangan, monster menakutkan yang akan bisa membunuh semua musuh Capricorn. Capricorn juga menyuruh Mo mengeluarkan harta dari berbagai buku untuk membiayai kejahatannya di dunia ini.
Maka bermunculanlah tokoh dari berbagai buku, termasuk Tinker Bell dari buku Peter Pan, Farid dari Kisah Seribu Satu Malam, troll, goblin, bahkan si prajurit timah. Situasi makin rumit karena Meggie ternyata memiliki kemampuan yang sama dengan ayahnya!"
*****
Ketika saya melihat novel ini, saya sudah merasa tertarik. Kombinasi gambar dan warna dan desain cover yang cukup rumit layaknya menggambarkan isinya.
Pertama saya baca sinopsisnya di belakang buku, saya pikir buku ini memiliki kisah yang yang benar-benar menakjubkan. Bagaimana tidak, bayangkan saja apabila semua yang daoat kita baca dapat bermunculan, woww !!!
Lagi-lagi Cornelia Funke menulis buku fantasi, meski Tintenherz (Inkheart) ini merupakan trilogi, tetapi saya tunggu sedemikian lama Inkspell dan Inkheart tidak juga muncul di toko buku. (....=P)
Menariknya lagi, buku ini bahkan sudah difilmkan dengan judul Inkheart, meskipun ada perbedaan antara buku dan filmnya, saya pikir keduanya sama-sama menarik !=D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar