Selasa, 14 Februari 2012

The Twilight Saga - NEW MOON



Judul           : New Moon
Pengarang   : Stephenie Meyer
Penerbit      : Gramedia Pustaka Utama
Kategori     : Novel Terjemahan
Tebal Buku : 600 halaman
Sinopsis      :



"Apa yang akan dilakukan Bella jika ia dihadapkan pada dua pilihan? Ketika cinta yang disodorkan padanya sama-sama dalam... dan terlarang? Yang satu napasnya. Yang satu mataharinya. Mungkinkah ia memilih keduanya? Atau belajar mencintai dari awal lagi? Tak mungkin seorang perempuan memiliki dua pasangan jiwa. Ya, kan? Karena itu ia harus memilih satu, atau membiarkan takdir memilihkan untuknya...



Jacob Black muncul dalam hidup Bella yang berantakan dan menawarkan sebentuk cinta yang lain. Ia membuat Bella tertawa dan mengenal segala sesuatu tentang Bella tanpa Bella perlu mengatakannya. Ia ada kapan pun Bella membutuhkannya, meskipun jauh di dalam hati ia tahu, dan mengerti, Bella masih teramat mencintai Edward. Lalu tiba-tiba Jacob menghilang dari kehidupan Bella.Dan kali ini Bella tak akan tinggal diam. Tidak kali ini, ketika kebahagiaan nyaris jadi miliknya lagi."


Diawali dengan hari ulang tahun Bella yang ke-18. Keluarga Cullen merayakan ulang tahun Bella di rumah mereka, hingga suatu insiden terjadi, kertas pembungkus kado mengiris tangan Bella hingga mengeluarkan darah. Jasper, yang masih berlatih tidak meminum darah manusia tiba-tiba berusaha untuk menggapai Bella, dan refleks Edward melemparkan Bella menjauhi Jasper. Akibatnya Bella menabrak kaca dan kakinya berlumuran darah. Bisa Anda bayangkan kondisi seperti ini di tengah vampir yang haus darah ? Untung saja Carlisle dengan cepat menjahit luka Bella dan mengobatinya.
Namun, sejak saat itu Edward mulai berubah, hingga akhirnya pergi meninggalkan Bella karena takut dia akan menyakiti Bella lebih parah lagi. Bella yang ditinggalkan Edward seperti kehilangan kehidupannya, hingga muncul Jacob yang mampu mengobati rasa kehilangannya. Dari Jacob lah Bella belajar banyak hal, hingga suatu waktu Bella menyadari bahwa setiap dia melakukan hal yang berbahaya, bayangan Edward akan muncul membisikkan sesuatu padanya. Hal ini memicu Bella untuk terus melakukan hal-hal yang lebih berbahaya.
Tiba-tiba dalam penglihatan Alice, dia melihat Bella melompat dari tebing dan setelah itu bayangan Bella tidak dapat dilihat lagi. Parahnya lagi, Edward mengetahui hal ini dan menyangka bahwa Bella telah tiada. Dengan pikiran yang sedang tertekan, Edward berniat menyerahkan diri kepada Keluarga Volturi, vampir penguasa yang dapat memusnahkan vampir lainnya.

Apakah Bella benar-benar tiada ?

Bagaimana dengan Edward ?

*****


Ketika saya membaca novel ini, jujur saya lebih ingin membacanya dari sudut pandang Edward, karena sepertinya perasaan Edward terhadap Bella lebih tulus dan saya juga ingin mengetahui perasaan apa yang dirasakan Edward ketika terus-terusan berlari dari benua yang satu ke benua lainnya untuk melupakan Bella, karena ingatan vampir tidak selemah ingatan manusia. Tapi ternyata memang hanya dibuat dari sudut pandang Bella.
Tidak kalah dari novel Twilight sebelumnya, novel ini juga cukup menarik. Apalagi di bagian konflik yang memunculkan Keluarga Volturi, meskipun saya sedikit kecewa karena karakter Edward menghilang dari cerita dalam waktu yang cukup lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar